Baca Lagi – Sebagai tetangga Negara yang bersebelahan, bisa dibilang Indonesia dan Malaysia cukup jauh perbedaannya. Meski begitu perbedaannya ini tidak hanya dalam segi Negatif saja, akan tetapi ada juga sisi positfnya. Namun, pada kesempatan kali ini saya akan kasih negatifnya supaya bisa lebih termotivasi untuk membangun Tanah Air menjadi lebih baik.

Kita masih ingat tentang pidato presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno ketika konflik dengan Malaysia 28 April 1964 yang silam."Kalau kita lapar itu biasa. Kalau kita malu itu juga biasa. Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!" ujarnya. Kala itu dikenal dengan ganyang Malaysia.

Tapi kini tanpa sadar bahwa kedudukannya telah terbalik. Di era modern ini Malaysia kembali "mengganyang" Indonesia. Padahal untuk masalah dalam negeri tak jauh beda dengan Indonesia. Baik dari segi kemiskinan hingga tingkat korupsi yang semakin merajalela.

Ternyata negara tetangga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Indonesia. Dari segi transportasi, gedung pencakar langit hingga teknologi kartu identitas. Seperti dikutip dari kaskus.co.id (1/11/2017), simak beberapa perbedaan yang begitu mencolok antara Malaysia dengan Indonesia.

1. Monorail


Di Malaysia, proyek monorail sudah dibuka pada 31 Agustus 2003 yang lalu. Terbentang dari Kuala Lumpur Internasional Airport hingga Titiwangsa. Sedangkan di Indonesia baru akan dimulai, bahkan tahun lalu sempat tiang-tiang rel monorail justru akan dibongkar How Much Is A First Class Postage Stamp.

2. Terminal Bus


Terminal Bersepadu Selatan (TBS) milik Malaysia ini dikabarkan mempunyai fasilitas yang setara dengan bandara mewah. Indonesia sendiri juga mempunyai terminal yang serupa, tepatnya di Pulo Gebang, bahkan diklaim terbesar se Asia Tenggara. Sama-sama mempunyai terminal mewah, tapi Indonesia masih kalah "start".

3. Gedung Pencakar Langit


Negera tetangga memiliki menara kembar Petronas. Dengan tinggi 452 menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara. Di Indonesia sendiri baru dibuka gedung pencakar langit Gama Tower atau disebut juga Cemindo Tower. Memiliki tinggi hanya sekitar 288,6 meter.

4. Universitas


Dalam tingkat pendidikan lanjut, Malaysia dan Indonesia mempunyai banyak universitas yang berkualitas. Tapi berdasarkan situs webometrics.info, peringkat universitas di negara Malaysia telah mencapai peringkat ke-400, sedangkan di Indonesia sendiri masih berada di peringkat ke-900.

5. Pariwisata


Malaysia tidak mempunyai situs sejarah dunia,gunung hingga lautan seperti candi Borobudur, gunung Bromo atau surga laut Bunaken. Tapi Organisasi Pariwisata Internasional (WTO) menyebutkan jika Malaysia menduduki peringkat ke-3, sedangkan Indonesia peringkat ke-10 untuk urusan pariwisata.

6. Kartu Identitas Diri


Kartu identitas Malaysia atau dikenal Mykad, tak hanya sebagai kartu identitas saja. Melainkan sebagai lisensi berkendara, dokumen perjalanan hingga informasi kesehatan. Rencananya pemerintahan Malaysia akan menambahkan fungsi kartu kredit dan debit. Sedangkan kartu identitas di Indonesia (E-KTP) fungsinya masih sebagai identitas diri saja.

Malaysia mungkin dianggap sebagai negara pencuri kebudayaan. Tapi bukan saatnya kita terpuruk dengan keunggulan negara tetangga. Generasi muda saatnya bangkit dengan aksi positif, bukan hanya teriak "Ganyang Malaysia" belaka.

Referensi :
kaskus.co.id/thread/59f9494031e2e6b3788b459a/ketika-malaysia-quotmengganyangquot-indonesia-lewat-caranya/
Merdeka.com/dunia/membandingkan-e-ktp-di-indonesia-dan-mykad-di-malaysia.html
www.facebook.com/febriyanti.putri.144/posts/621510918238980